Sabtu, 29 Oktober 2011

Lembar Kerja Pewarisan Sifat


            Mata Pelajaran                     :  IPA – Biologi
            Kelas / Semester                :  IX / 2
            Standard Kompetensi         :  2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup
2.2. Mendeskripsikan pewarisan sifat makhluk hidup                                                
             Materi Pokok                         :   Materi Genetis
             Sub Materi                             :   Kromosom dan Gen
            

BUKU – BUKU SUMBER

  1. IPA Terpadu untuk SMP Kelas IX, Tim Abdi Guru, 2007, Erlangga, Jakarta
  2. Mari Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas IX, ELok Sudibyo, dkk, 2008, Pusat Perbukuan Depdiknas, Jakarta
  3. IPA Terpadu untuk SMP dan MTs Kelas IX,  Tim Penyusun PR, 2008, Intan Pariwara, Klaten
  4. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar – Panduan Belajar IPA Terpadu, Sukis Wariyono – Yani Muharomah, 2008, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  5. IPA kelas IX Tim MGMP IPA LKS GEMA PRESTASI,Pustaka Indah,Semarang

RINGKASAN MATERI
A.   SEL, KROMOSOM  DAN GEN
·         Sifat atau ciri makhluk hidup ada yang dapat diturunkan dan ada pula yang tidak dapat diturunkan. Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut hereditas
·         Genetika adalah cabang dari Biologi yang mempelajari penurunan sifat pada organisme.
·         Tubuh organisme tersusun atas satuan terkecil yang disebut sel. Pada inti sel terdapat faktor pembawa sifat keturunan ( materi genetis ) yaitu kromosom.
·         Jadi kromosom adalah benang-benang halus pada inti sel yang berfungsi membawa informasi genetis kepada keturunannya. Kromosom akan lebih mudah diamati pada sel-sel yang sedang aktif membelah.
·         Setiap species makhluk hidup mempunyai kromosom yang khas dan tetap

·         Di dalam kromosom terdapat gen, yaitu substansi hereditas yang terdiri atas senyawa kimia tertentu, yang menentukan sifat individu. Setiap gen mengendalikan sifat tertentu dan tersusun berderet secara teratur pada benang benang kromosom. Sifat yang dikendalikan gen misalnya ; warna bunga, bentuk daun, warna bulu, warna kulit dan lain-lain.
·         Pada sel somatis dalam tubuh manusia kromosomnya bersifat diploid (berpasangan, ditulis 2n) dengan jumlah kromosom 23 pasang, sedangkan pada sel kelamin manusia kromosomnya bersifat haploid ( tidak berpasangan, ditulis n ) dengan jumlah kromosom 23 buah.  
·         Pewarisan sifat yang sesungguhnya adalah penurunan gen yang mengendalikan sifat itu sendiri dari induk kepada keturunannya dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut :

Induk jantan ( 2n )                   ><                Induk betina  ( 2n )
 


               Spermatozoid ( n )                                                Ovum ( n )

     Zigot (2n )
 


   Individu baru ( 2n )
·         Dari diagram di atas terlihat bahwa zigot yang terbentuk mengandung kromosom 50% dari induk jantan ( haploid ) dan 50% dari induk betina ( haploid ) pada saat terjadi fertilisasi.   

B.   PENULISAN GEN DAN SIFAT BEDA
·         Suatu gen mengendalikan satu sifat beda tertentu dan dilambangkan dengan 2 huruf. Misalnya :
o   Sifat warna merah bunga ditulis dengan kode genotif MM, artinya sifat fenotip merah pada bunga dikendalikan oleh genotip MM
o   Fenotip adalah sifat yang nampak pada makhluk hidup sebagai hasil interaksi pengaruh genotip dan lingkungan. Sedangkan genotip adalah susunan gen dalam kromosom yang mengendalikan sifat fenotip tertentu.
·         Simbul genotip tidak hanya menggunakan huruf besar, tetapi juga menggunakan huruf kecil. Huruf besar digunakan untuk simbul sifat dominan dan huruf kecil digunakan untuk sifat resesif.
o   Misalnya MM untuk sifat merah dan mm untuk sifat putih, sifat merah akan mendominasi sifat putih sehingga kalau disilangkan antara bunga merah  (MM) dengan bunga putih (mm) akan dihasilkan bunga merah dengan genotip Mm.
o   Dominan adalah sifat yang selalu muncul dalam persilangan dan menutupi sifat pasangannya. Resesif adalah sifat yang tidak muncul dalam persilangan karena tertutup oleh sifat dominan.
·         Genotip yang tersusun atas alela yang dominan saja ( misalnya MM ) atau resesif saja ( mm) disebut homozigot, sedangkan genotip yang tersusun atas alela yang dominan dan resesif ( misalnya Mm ) disebut heterozigot.


TAGIHAN 1

Diskusikan dengan teman-temanmu dalam kelompok kerja kalian untuk mengisi titik-titik pada pernyataan di bawah ini !


Gambar Struktur Kromosom
1
2
 














Keterangan :
1.    Suatu kromosom terdiri atas 2 bagian :

1.    ………………………………

2.    ………………………………



2.    Tabel jumlah kromosom pada berbagai makhluk hidup

No
Nama Organisme
Jml. Kromosom
No
Nama Organisme
Jml. Kromosom
1
Manusia

9
Jamur

2
Lalat buah

10
Bawang

3
Ikan Mas

11
Padi

4
Katak

12
Jagung

5
Ayam

13
Tembakau

6
Merpati

14
Tomat

7
Tikus sawah

15
Cemara

8
Tikus Rumah

16
Tebu

3.    Jelaskan bahwa gen merupakan substansi hereditas !
Jawab : …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

4.    Diskripsikan letak gen dalam tubuh kita !
Jawab : …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5.    Jelaskan bahwa kromosom merupakan pembawa sifat pada individu!
Jawab : …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

6.    Tanaman ercis berbatang tinggi ( TT ) disilangkan dengan tanaman ercis berbatang rendah ( tt ) ternyata semua keturunannya berbatang tinggi ( Tt ).
a.    Sebutkan yang termasuk genotip dalam pernyataan di atas !
Jawab : …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
b.    Sebutkan yang termasuk fenotip dalam pernyataan di atas !
Jawab : …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
c.    Ercis yang bersifat dominan adalah ………………………………………….. sedangkan yang bersifat resesif adalah ………………………………………
d.    Genotip yang homozigot adalah ………………………………………………. sedangkan yang heterozigot adalah ……………………………………………….



Nilai
Paraf
Nama        
Kelas
No. Absen       
:
:
:


UJI KOMPETENSI

A.     Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1.    Bagian dari sel yang berperan dalam hereditas adalah ….
a.    inti sel dan ribosom
b.    nukleus dan nukleolus
c.    kromosom dan gen
d.    lisosom dan badan golgi

2.    Genotip yang tersusun dari sifat dominan saja ( AA ) atau resesif saja ( aa ) disebut ….
a.    heterozigot
b.    homozigot
c.    dominan
d.    resesif

3.    Kelompok genotip di bawah ini yang heterozigot adalah ….
a.    Aa, Bb, Cc
b.    AA, Bb, CC
c.    Aa, BB, Cc
d.    aa, bb, cc



4.    Sifat turunan yang mudah diamati dengan mata adalah sifat ….
a.    dominan
b.    resesif
c.    genotip
d.    fenotip

5.    Penggabungan sifat dari 2 makhluk hidup disebut ….
a.    segregasi
b.    hereditas
c.    galur murni
d.    persilangan
 
B.     Jawablah dengan singkat !
1.    Apakah perbedaan antara gonosom dan autosom ?
Jawab : …………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

2.    Terangkan perbedaan antara kromosom haploid dengan kromosom diploid !
Jawab : …………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

3.    Apakah yang dimaksud dengan sifat beda di bidang genetika ?
Jawab : …………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

4.    Coba sebutkan 5 sifat fenotip pada dirimu, jelaskan bahwa sifat-sifat itu adalah fenotip !
Jawab : …………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

5.    Sebutkan 5 sifat fenotip pada pohon durian !
Jawab : …………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….



Nilai

Paraf Guru

Nama     :

Kelas     :

No. Abs :



























            Mata Pelajaran                     :  IPA – Biologi
            Kelas / Semester                :  IX / 2
            Standard Kompetensi         :  2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup
2.3. Mendeskripsikan proses pewarisan sifat dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya.                                                       
             Materi Pokok                         :   Hereditas menurut Mendel
             Sub Materi                             :   Monohibrida
            

BUKU – BUKU SUMBER

  1. IPA Terpadu untuk SMP Kelas IX, Tim Abdi Guru, 2007, Erlangga, Jakarta
  2. Mari Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas IX, ELok Sudibyo, dkk, 2008, Pusat Perbukuan Depdiknas, Jakarta
  3. IPA Terpadu untuk SMP dan MTs Kelas IX,  Tim Penyusun PR, 2008, Intan Pariwara, Klaten
  4. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar – Panduan Belajar IPA Terpadu, Sukis Wariyono – Yani Muharomah, 2008, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  5. IPA kelas IX Tim MGMP IPA LKS GEMA PRESTASI,Pustaka Indah,Semarang


RINGKASAN MATERI
·           Tokoh yang sangat berjasa dalam menemukan hukum-hukum genetika adalah Gregor Johann Mendel ( 1882 – 1884 ) dari Austria yang sering disebut sebagai Bapak Genetika. Mendel melakukan percobaan persilangan pada kacang ercis (Pisum sativum) dan bunga pukul empat ( Mirabillis jalapa ).

·           Monohibrida adalah persilangan antara 2 individu dengan satu sifat beda, contoh ercis berbunga merah disilangkan dengan ercis berbunga putih.
·           Menurut Mendel dari hasil percobaannya diketahui bahwa dalam hibridasi ( persilangan ) ditemukan pola-pola hereditas tertentu antara lain :
·         Persilangan dengan dominasi penuh ; dalam persilangan ini semua keturunan yang dihasilkan sifatnya sama dengan salah satu sifat induknya yang dominan. Contoh ; persilangan antara ercis berwarna merah dengan ercis berwarna putih dihasilkan keturunan ercis berwarna merah.
·         Persilangan dengan sifat intermediet ; keturunan yang dihasilkan tidak sama dengan induknya tetapi dihasilkan sifat baru yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya. Contoh ; persilangan antara Mirabillis jalapa merah dengan Mirabillis jalapa putih ternyata menghasilkan keturunan yang semua bunganya berwarna merah muda ( pink ).
·           Langkah-langkah dalam membuat skema persilangan :
·         Tentukan induk jantan dan induk betinanya lengkap dengan fenotip dan genotipnya, kita sebut sebagai P1 ( parental1 ).
·         Dari genotip P1 kita dapat menentukan gamet yang terbentuk ( G1 ).
·         Persilangan antara gamet jantan dan gamet betina akan menghasilkan keturunan yang pertama ( filial 1 ) ditulis F1.
·         Bila keturunan pertama disilangkan sesamanya kita anggap sebagai induk yang kedua ( P2 ).
·         Tentukan gamet jantan dan gamet betinanya ( G2 ).
·         Dengan diagram papan catur kita dapat menentukan keturunan yang kedua ( F2 ).
·         Dari  F2 yang dihasilkan kita dapat menentukan rasio genotip dan fenotipnya.  
·            Dalam penentuan gamet kita mengikuti prinsip yang dikemukakan oleh Mendel yang dirumuskan dalam Hukum Mendel I tentang Pemisahan Gen yang sealel :
“ Selama miosis terjadi pemisahan pasangan gen secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh gen dari alelanya “ 
Contoh : alel Mm akan membentuk gamet M dan m.


Kegiatan 1     :           Monohibrida Dominasi Penuh

Isilah titik-titik di bawah ini ! diskusikan dengan teman-teman dalam kelompokmu untuk menjawab permasalahan-permasalahan di bawah ini!

Ã…      Ercis berbunga merah disilangkan dengan ercis berbunga putih, ternyata semua keturunan pertamanya berbunga merah. Apabila keturunan pertama ( F1 ) disilangkan sesamanya buatlah diagram persilangannya dan tentukan rasio fenotip dan genotip pada keturunan keduannya ( F2 ) ! ( merah ditentukan oleh gen M dan putih ditentukan oleh gen m ). 

P1        :                       MM                              ><                                …….
                                    …….                                                               putih
 


G1        :                  M dan M                                                     …….dan …….



F1        :                                                       Mm
                                                                    …….



P2        :                       Mm                             ><                                Mm
                                 …….                                                               …….
 


G2        :                 M dan m                                                        M dan m



F2        :
Gamet
M
M
M
MM
merah
Mm
……...
m
……...
……...
……...
Putih

·         Perbandingan Genotip pada F2 :
MM      :           Mm     :           mm     =          ……...  :  ……...  :  ……...

·         Perbandingan fenotip pada F2      :
merah                        :           putih               =          ……...             :           ……...

Kesimpulan  :

Pada persilangan monohibrida dominasi penuh dihasilkan keturunan kedua ( F2 ) dengan perbandingan :
·         Genotip          =          ……...  :  ……...  :  ……...
·         Fenotip          =          ……...             :           ……...
Kegiatan 2     :           Monohibrida Intermediet

Isilah titik-titik di bawah ini ! Diskusikan dengan teman-teman dalam kelompokmu untuk menjawab permasalahan-permasalahan di bawah ini!

Ã…      Bunga pukul empat  berbunga merah ( MM ) disilangkan dengan Bunga pukul empat berbunga putih ( mm ), ternyata semua keturunan pertamanya berbunga merah muda ( Mm ). Apabila keturunan pertama ( F1 ) disilangkan sesamanya buatlah diagram persilangannya dan tentukan rasio fenotip dan genotip pada keturunan keduannya ( F2 ) ! 

P1        :                       MM                              ><                                …….
                                    …….                                                               putih
 


G1        :                  M dan M                                                     …….dan …….



F1        :                                                       Mm
                                                              Merah muda



P2        :                       Mm                             ><                                Mm
                                 …….                                                               …….
 


G2        :                 M dan m                                                        M dan m



F2        :
Gamet
M
m
M
MM
merah
Mm
……...
m
……...
……...
……...
putih

·         Perbandingan Genotip pada F2 :
MM      :           Mm     :           mm     =          ……...  :  ……...  :  ……...

·         Perbandingan fenotip pada F2      :
merah            : merah muda : putih         =          ……...  :  ……...  :  ……...

Kesimpulan  :

Pada persilangan monohibrida intermediet dihasilkan keturunan kedua ( F2 ) dengan perbandingan :
·         Genotip          =          ……...  :  ……...  :  ……...

·         Fenotip          =          ……...  :  ……...  :  ……...




PROYEK KERJA ILMIAH

I.             Tujuan           :    menyelidiki perbandingan genotip dan fenotip F2 pada
 persilangan monohibrida dominasi.
II.            Dasar Teori    :     Pada persilangan monohibrida dominasi dihasilkan keturunan kedua ( F2 ) dengan perbandingan fenotip dan genotip tertentu.
Keturunan kedua menunjukkan fenotip dominan dan resesif dengan perbandingan tertentu ( Hukum Mendel II )

III.           Alat dan Bahan
1.    Potongan kertas merah ( 1 x 1 cm2 )                   100 buah
2.    Potongan kertas putih   ( 1 x 1 cm2 )                   100 buah
3.    Kertas karton ( 20 cm x 30 cm )                               2 buah
4.    1 orang praktikan
5.    Buku lembar kerja

IV.          Cara Kerja     :
1.    Siapkan 50 potongan kertas merah dan 50 potongan kertas putih campur dan letakkan dalam kertas karton berilah tanda pada kertas karton Wadah A
2.    Lakukan seperti kegiatan nomor 1 untuk kertas karton yang kedua dan berilah tanda wadah B.
3.    Wadah A kita anggap sebagai induk jantan dengan 100 gen ( heterozigot ) dan wadah B kita anggap sebagai induk betina dengan 100 gen ( heterozigot )
4.    Mintalah seorang temanmu untuk mengambil 1 potongan kertas dari wadah A dan 1 potongan kertas dari wadah B dengan mata terpejam, catatlah setiap pasangan potongan kertas yang diperoleh dalam tabel.
5.    Lakukan kegiatan itu sampai diperoleh 100 pasangan kertas. Kemudian ulangi kegiatan tersebut sampai diperoleh 3 kali data kegiatan.
6.    Diskusikan dengan teman-temanmu untuk melengkapi hasil kegiatan sesuai data hasil pengamatan.

V.           Hasil Kegiatan
A.   Tabel Hasil Pengamatan
1.    Percobaan 1
No.
Pasangan Potongan Kertas
Genotip
Fenotip
Jumlah
Ket.
1.
merah – merah
MM



2.
merah – putih
Mm


3.
putih – putih
mm




2.    Percobaan 2
No.
Pasangan Potongan Kertas
Genotip
Fenotip
Jumlah
Ket.
1.
merah – merah
MM



2.
merah – putih
Mm


3.
putih – putih
mm